1. Dampak Buruk pada Sistem Pernapasan
    • Kerusakan paru-paru: Vape dapat menyebabkan peradangan dan iritasi saluran napas.
    • Risiko penyakit paru akut seperti: EVALI (E-cigarette or Vaping Associated Lung Injury) yaitu gangguan paru serius yang menyebabkan batuk, sesak napas, bahkan gagal napas.
    • Gejala awal: Batuk kering, napas pendek, nyeri dada, dan kelelahan.

  2. Gangguan Jantung dan Pembuluh Darah
    • Peningkatan risiko penyakit jantung:
      • Nikotin dalam vape dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
      • Menyebabkan penyempitan pembuluh darah → berisiko serangan jantung.
    • Risiko pembekuan darah:
      • Vape memengaruhi sistem pembekuan darah dan sirkulasi, meningkatkan risiko stroke atau serangan jantung dini.

  3. Dampak pada Otak dan Mental
    • Kecanduan nikotin:
      • Nikotin memicu kecanduan berat, terutama di kalangan remaja.
      • Menyebabkan ketergantungan psikologis dan emosional.
    • Gangguan perkembangan otak (remaja):
      • Mengganggu bagian otak yang mengatur memori, perhatian, dan pengambilan keputusan.
      • Dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati.

  4. Gangguan pada Sistem Imun
    • Vape mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
    • Membuat pengguna lebih rentan terkena infeksi, terutama di saluran pernapasan.

  5. Risiko Kanker
    • Meski lebih rendah dari rokok, cairan vape mengandung bahan kimia seperti formaldehida, asetaldehida, logam berat (nikel, timah, timbal).
    • Ini berpotensi memicu kanker paru, tenggorokan, dan organ lainnya dalam jangka panjang.

  6. Masalah Reproduksi dan Janin
    • Pada wanita hamil, penggunaan vape dapat mengganggu perkembangan janin, menyebabkan:
      • Berat badan lahir rendah.
      • Risiko kelainan jantung bawaan.
      • Gangguan perkembangan otak janin.

  7. Dampak pada Mulut dan Gigi
    • Menyebabkan mulut kering, iritasi tenggorokan, dan radang gusi.
    • Dapat memicu kerusakan email gigi dan bau mulut.

  8. Risiko Ledakan dan Cedera
    • Vape menggunakan baterai lithium yang bisa meledak jika rusak atau overheat, menyebabkan luka bakar serius.